Inginnya raga ini bisa menyatu kapanpun dan dengan apaun kondisinya , tetapi jalannya memang harus berjalan sendiri dulu.
Aku masih ingat ketika kamu bilang
"Kok jadi bergantung sih, biasanya bisa kan ngerjain sendiri?"iya, memang aku biasa melakukan hal apapun sendiri,dan tidak mau bergantung dengan orang lain.
Tapi, apa salah ya aku selalu mengharapkan suatu kehadiran disaat aku benar-benar membutuhkan bantuan?
Kehadiran itu kenapa selalu diberikan saat aku mulai terbebas dari beban-bebanku?
Ini rencana siapa? mengapa selalu teratur setiap waktunya?
Mungkin aku masih harus bersabar lagi,sampai...